Suku Dani

 

                 
                  Gambar1. Orang Suku Dani 
    Suku Dani adalah salah satu suku yang terkenal dan terbesar yang ada di Papua. Suku ini memiliki keunikan budaya dan tradisi yang menarik untuk dipelajari. Sebagai salah satu provinsi terluas di Indonesia, Papua memang menjadi rumah bagi banyak Suku Bangsa. Diperkirakan jumlah suku yang menempati Bumi Cenderawasih ini berkisar 466 suku bangsa. Suku Dani sendiri mendiami wilayah lembah Baliem yang ada di bagian tengah pegunungan Jayawijaya Papua. Suku ini hidup berkelompok dan tinggal di rumah-rumah yang disebuah honai.

    Mereka juga masih memegang teguh adat dan kebiasaan dari nenek moyang dan masih menggunakan teknologi neolitik dari masa lalu. Kaum laki-laki suku ini juga masih menggunakan koteka untuk menutupi kemaluan dan para wanitanya menggunakan pakaian rumbai yang terbuat dari rumput dan serat.Keberadaan Suku Dani sebagai suku asli di tanah Papua sudah dikenal hingga ke mancanegara. Berbagai penelitian dari berbagai negara pun banyak dilakukan untuk mencari tahu seputar kehidupan masyarakat tersebut.Salah satu penelitian awal yang bersentuhan langsung dengan Suku Dani adalah ekspedisi gabungan antara Amerika dan Belanda pada tahun 1926 di bawah pimpinan M.W. Striiling.

    Nama Dani sendiri diberikan oleh para peneliti pada ekspedisi Striiling tersebut. Menurut Le Roux arti nama Dani ini berasal dari bahasa Moni yakni "Ndani" yang berarti "Sebelah timur arah matahari terbit".Para penduduk asli Suku Dani sendiri tidak tahu siapa yang memberikan nama suku mereka. Namun mereka mengenali "Ndani" sebagai arti "perdamaian".Namun demikian masyarakat Suku Dani memiliki kepercayaan bahwa nenek moyang mereka berasal dari orang Yali. Sebuah daerah yang ada di sebelah timur Lembah Baliem (sekarang wilayah Yalimo dan Kabupaten Yahokimo).

    Suku Dani sendiri dikenal telah menempati wilayah Lembah Baliem sejak ratusan tahun silam. Mereka bahkan telah memiliki kemampuan untuk menggunakan perkakas dan alat-alat pertanian tradisional. Alat-alat seperti kapak batu, pisau dari tulang binatang, bambu dan juga tombak dari kayu galian yang sangat kuat dan berat.Selain bertani, sebagian masyarakat Suku Dani juga mencari makan dengan berburu dan beternak. Babi menjadi hewan peliharaan favorit sehingga tak jarang harganya bisa sangat mahal hingga ratusan juta rupiah.

    Masyarakat Suku Dani juga masih sangat menjaga adat dan budaya dari nenek moyang mereka. Mereka masih sering mengadakan upacara-upacara besar dan keagamaan dengan pesta babi sebagai penghormatan.Perang antar klan dan kelompok juga masih kerap dilakukan meski tidak sebanyak dulu. Hal ini karena mereka memang dikenal gemar berperang dan memiliki karakter yang keras.Meski memiliki watak yang keras dan terkesan beringas, namun masyarakat Suku Dani sangat ramah dan punya rasa persaudaraan yang tinggi. Mereka juga memiliki jiwa seni yang cukup tinggi.


                                           Gambar2. Orang Suku Dani       
sumber gambar1https://images.app.goo.gl/NLAjsqfMnn4dLEzq8

Nama: Gavino Evan Saputra
Kelas: 9B
Absen: 08

Komentar

Postingan Populer